Tips Usaha Bisnis developer Property / Developer Perumahan

Tips Usaha Bisnis developer Property / Developer Perumahan - Memulai bisnis perumahan ataupun menjadi seorang developer properti itu memang susah-susah gampang. Selain memerlukan jumlah modal yang tidak sedikit, juga dibutuhkan ketekunan, inovasi, kejelian serta memiliki sistem pemasaran yang bagus. Akan tetapi ada yang perlu diingat, kondisi bisnis properti saat ini di Indonesia tengah berada pada titik tertinggi. Untuk prospek kedepannya juga masih bisa diandalkan mengingat kebutuhan hunian yang terus berkembang. Oleh karena itu untuk apabila anda ingin memulai bisnis developer ada baiknya menyimak tips berikut ini :

Tips Usaha Bisnis developer Property / Developer Perumahan

Tips 1

Anda harus banyak belajar baik itu dari buku, kursus, seminar maupun belajar langsung kepada seorang developer properti yang sudah berpengalaman. Apabila kita hendak memulai bisnis tersebut tentu kita harus mencari informasi maupun ilmunya dahulu. Diluar sana ada banyak sekali buku-buku mengenai property developer yang bisa anda manfaatkan sebagai media belajar.

Tips 2

Sebaiknya kita juga melihat apa yang dilakukan developer lainnya, dari sana kita bisa banyak belajar. Kita coba amati, coba menirukan dan mencoba untuk memodifikasi. Banyak yang telah melakukan cara ini. Pada dasarnya seorang yang sudah ahli pun masih akan terus belajar termasuk meniru orang lain yang sekiranya bisa bermanfaat untuk dirinya. Jadi untuk memulai berbisnis developer maka sering-seringlah mengunjungi tempat dimana para developer bekerja, anda pelajari kelebihan dari mereka, belajar semua hal mengenai properti secara langsung.

Tips 3

Kita harus mencoba untuk mengembangkan sesuatu properti yang menjual, dan bukan sesuai dengan kesenangan kita. Jadi buatlah properti yang memang sesuai dengan kebutuhan pasar. Sebab rumah itu nanti untuk dijual ke konsumen kita. Selain itu menentukan target dan juga segmentasi pasar harus benar-benar diperhitungkan. Siapa yang menjadi sasaran kita? konsumennya yang bagaimana? Jadi hal semacam ini sangat berpengaruh terhadap hasil penjualan.

Tips 4

Memahami lokasi atau daerah dimana kita melakukan pembangunan. Karena di setiap pemerintah daerah masing-masing memiliki aturan yang berbeda pula. Carilah informasi tentang peraturan yang ada di lokasi yang akan anda kembangkan. Hal ini nantinya juga bisa mempermudah kita dalam mengurus izin, surat-surat dan sebagainya.

Tips 5

Anda bisa memanfaatkan fasilitas bank maupun dana lain yang sekiranya bisa terlibat dalam perkembangan anda. Carilah teman-teman developer dan juga relasi sebanyak-banyaknya lalu mulailah untuk membangun jaringan yang bisa menguntungkan. Meskipun dalam memulai suatu kerjasama tidaklah mudah, namun itu bisa kita lakukan. Dan apabila proyek kerjasama yang pertama sukses, pasti kerjasama tersebut akan berlanjut.

Tips 6

Anda juga harus memperhatikan dari segi finansial anda, pastikan uang yang anda miliki cukup guna menutupi semua biaya-biaya selama 12 hingga 15 bulan dalam penjualan. Baik itu antara membeli tanah dan menyewakan/menjual properti.

Tips 7

Apakah dana yang anda punya bisa untuk menutupi biaya dari kejadian yang tidak terduga ataupun akibat penundaan. Maksudnya cashflow-lah yang bermain. Memang dalam berbisnis keuangan harus selalu dilakukan pemantauan sebab hal ini erat kaitannya dengan pembiayaan-pembiayaan misalnya seperti membayar jasa kontraktor, membayar tanah, menggaji karyawan dan sebagainya.

Tips 8

Tips terakhir dan yang paling penting yaitu “take action”, Sebab untuk proyek yang pertama tidak akan pernah dimulai apabila tidak dari diri kita sendiri yang memulainya. Jadi tunggu apa lagi, selagi masih ada kesempatan dan dana semua bisa berjalan sesuai rencana.